Jumat, 15 Juli 2011

PRAY FOR SULUT


Kamis tengah malam, pukul 23.31 WITA, 14 Juli 2011, Gunung Lokon Kembali meletus. Letusan kali ini terbilang besar. Asap dan abu vulkanik menyembur hingga ketinggian 2.000 meter. Tak hanya debu vulkanik, Lokon juga memuntahkan lava pijar yang membakar hutan semak di sekitar kawah. Malam itu, langit merah membara. 
Sekitar satu jam kemudian letusan kedua terjadi, sekitar pukul 00.30 WITA, Jumat dini hari. Giliran material vulkanik yang muncrat setinggi 700 meter. Tingginya aktivitas Lokon membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mempertahankan status 'awas'.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan saat itu sempat terjadi krisis seismik selama enam jam. Telah terjadi 25 kali gempa vulkanik dalam, 30 kali gempa vulkanik dangkal, dan getaran tremor vulkanik dengan amplituda 0,5-4 mm.
“Letusan besar kemarin telah diantisipasi mengingat aktivitas vulkanik yang makin meningkat sebelumnya,” kata Sutopo di Jakarta.
Letusan yang terjadi Kamis menjelang tengah malam itu adalah yang terbesar sejak Gunung Lokon dinaikkan statusnya menjadi 'awas' sejak Minggu malam, 10 Juli 2011.
Akankah Lokon meletus lebih dahsyat?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OTOSKLEROSIS

Proses pendengaran merupakan salah satu fungsi yang penting dalam kehidupan tiap manusia. Saat ini banyak gangguan yang dapat menyebabkan...